Minggu, 26 Oktober 2008
Karir Album Baru
Bukan tugas mudah bagi AVENGED SEVENFOLD dalam menanggung beban atas keberhasilan mereka menjadi salah satu newcomer band papan atas internasional yang sukses sekarang ini.
Dan semuanya harus ditunjukkan dalam album terbaru mereka dengan catatan harus mencapai keberhasilan yang lebih baik dari rilisan sebelumnya, “City of Evils“� di tahun 2005 dimana kali ini mereka mendesain lagu sedemikian rupa di sela-sela padatnya jadwal tur untuk tampil di belahan benua termasuk manggung di Indonesia dan Thailand baru-baru ini.
Jalan yang paling singkat mungkin adalah dengan membuat lagu yang terdengar lebih komersil atau lebih familiar di pasar mainstream. Dan AVENGED SEVENFOLD sangat mengamini kondisi tersebut. Lihat saja bagaimana mereka sadar untuk tidak ingin menentang market yang telah mereka peroleh.
Itu sebabnya album ini seperti sekuel “City of Evil“� dimana kekuatan utama AVENGED SEVENFOLD masih pada duet gitaris Synister Gates dan Zacky Vengeance serta warna vokal M. Shadows yang mendapat pengaruh utama dari Axl Roses (GUNS N’ ROSES) dan Phil Anselmo (PANTERA), apalagi di single kedua, Scream. Tidak ada konstruksi berarti pada perubahan lagu kecuali corak musik yang mengarah pada heavy metal.
Namun sebelum saya mendengar musik mereka dengan lebih seksama, saya justru berpendapat kalau band ini sebenarnya telah berada di ujung ambang ide dan kreativitas.
Dimulai dengan kebingungan mereka dalam memilih judul album, kemudian kover album yang sangat sederhana tinggal membalikkan warna dari kover album kedua, “Waking the Fallen“� hingga tidak ditemukannya progress musik yang lebih baik.
Okay, sebut saya terlalu naif dengan menganggap mereka telah kehabisan ide atau tumpul kreatifitas. Lantas apakah dulangan popularitas dan cahaya uang menjadi faktor utama agar mereka terpaku di “City of Evil“?
Yah, mereka tentu saja tidak ingin mengambil resiko keluar dari jalur eksploitasi ini. Bisa-bisa malah karir mereka yang terbunuh dengan cepat nantinya.
Sebagai pembuka ada single awal Critical Acclaim dengan menempatkan instrumen organ sebagai intro. Lagu yang langsung menunjukkan style musik mereka untuk mengingatkanmu pada satu album sebelumnya. Hanya kali ini dengan sedikit lebih epic.
Anyway, secara keseluruhan sebenarnya saya berpendapat album ini tidak sebaik “City of Evil“�. Ini telah saya sampaikan sebelumnya di awal tulisan. Banyak lagu-lagu dengan bagian lebih lembut termasuk Gunslingerâ yang diawali irama akustik. Bedanya disini lebih banyak mendapat bantuan vokalis wanita yang salah satunya ada Shanna Crooks.
Satu-satunya yang membuat saya sedikit lebih lega adalah durasi lagu mereka yang kali ini terbilang normal kecuali pada A Little Peace of Heaven yang sebenarnya justru membutuhkan banyak waktu untuk membicarakan surga dengan durasi lebih dari delapan menit sekaligus menjadi yang terpanjang.
A Little Peace of Heaven pun terdengar seperti satu karangan fiksi murid sekolah dasar tentang bagaimana setiap orang saling bunuh untuk tanpa alasan dimana pada awalnya mereka hidup bersama.
Sementara di lagu terakhir ada ‘Dear God‘ yang merupakan satu balada yang sepertinya mirip dengan apa yang telah mereka buat pada Seize the Day namun dengan format yang lebih lembut dan lebih membosankan.
Overall, setuju atau tidak setuju saya tetap berpendapat album ini adalah bukti dari tumpulnya ide mereka dalam menulis lagu termasuk lirik. Bahkan saya rasa inilah album mereka yang paling buruk.
Bisa jadi AVENGED SEVENFOLD terlalu tumpul dari konsekuensi padatnya jadwal manggung yang bukan untuk wilayah Amerika saja serta tentunya tekanan dari pihak major label bagi band ini.
Tidak ada alasan bagi major label untuk tidak segera melakukan eksploitasi pada mereka. Namun jika kalian adalah fans baru Shadows dkk, silahkan kalian bersuka ria karena kalian belum mendengarkan album-album AVENGED SEVENFOLD sebelumnya.
Rilis : 30 Oktober 2007
Origin : California, US
Style : Heavy Metal
Label : Warner Bros Records
Official Website : avengedsevenfold.com
For Fans : ATREYU, BULLET FOR MY VALENTINE, TRIVIUM, GUNS N’ ROSES
01. Critical Acclaim
02. Almost Easy
03. Scream
04. Afterlife
05. Gunslinger feat Shanna Crooks
06. Unbound (The Wild Ride) feat Zander Ayeroff dan Annmarie Rizzo
07. Brompton Cocktail
08. Lost
09. A Little Piece of Heaven feat Juliette Commagere
10. Dear God feat Shanna Crooks
Sumber : berontakzine.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
13 komentar:
babi kauuuu....!!!!
jangan berani mengomentari A7X samapi kau bisa memainkan musik seperti mereka...!!!
kutantang kau adu skill...!!!
berani kau????
yoyoyo!
a7x tak pernah kehabisan ide dan kreativitas....
kalau g tau musik jangan terlalu sok!!!
Kalo menurut lo A7X dah khbisan ide g usah dengar!!!
Mending dngar lagux KANGEN,HIJAU DAUN, ST12, WALI dan sejenisnya yang selalu datar tanpa extreme skill yang g akan pernah bisa menyayingi A7X!!!!
FUCK A7X HATER!!!
WE're A7X LOVERS!!!
DON'T SAY A7X LIKE That!!!!
FUCK!!!!!!!!!!
kalau g tau musik jangan terlalu sok!!!
Kalo menurut lo A7X dah khbisan ide g usah dengar!!!
Mending dngar lagux KANGEN,HIJAU DAUN, ST12, WALI dan sejenisnya yang selalu datar tanpa extreme skill yang g akan pernah bisa menyayingi A7X!!!!
FUCK A7X HATERS!!!
I'am A7X LOVER!!!
DON'T SAY A7X LIKE That!!!!
FUCK!!!!!!!!!!
the best a7x
a7x
a7x
anjing lo cocok'a dnger lagu dangdut ga cocol lo denger lagu metal karan secara otak lo cman bisa denger lagu dangdut ga cocok lo denger lagu yang full skill kayak A7X
kaca dulu muke lo kayak apa lo udah cukup skill ga kayak mereka bodoh lo emank
sttttttttttttt berisikn
Heh yg di atas., lu sombong banget sih.
Ayo adu skill drum dengan gw.
Ayo ada yang mau adu skill drum dengan gw.
Facebook: sullivan.6661@yahoo.com
ponsel: 083814533453
Ayo ada yang mau adu skill drum dengan gw.
Facebook: sullivan.6661@yahoo.com
ponsel: 083814533453
Posting Komentar